Jumat, 14 Desember 2012

PENGERTIAN dan INSTALASI VMWARE


APA ITU VMWARE?????

vm ware secara gampangnya ,adalah sebuah aplikasi yang berfungsi menjalankan sistem operasi di dalam sistem operasi ,jadi kita tidak perlu khawatir komputer kita akan terformat atau terjadi hal yg,membuat kita GALAUUU.,ketika kita akan belajar menginstal suatu O.S.
Oke langsung saja kita ke TKP untuk belajar langakah2 mengistal VMware,disini yang saya gunakan adalah vmware seri 7.

Proses Instalasi Dan Seting




1.siapkan file vmware di sini yang digunaka vmware 7 ,kemudian lakukan instalasi dengan mengklik file tersebut 2 kali,kemudian ikuti langkah-langkah selanjutnya 

2. pilih Trypical untuk penyimpanan di disk c lalu klick next dan ikuti langkah selanjutnya





3.kemudian masukan SN (sudah ada di dalam satu folder vmware),jika instalasi selesai restart 
   Laptop/pc dengan meng klick restart now.

                                                                    


4.  Nahhh setelah selesai direstart kelar dehhh.,proses instalasinya,walaupun ukuran vmware ini agak besar    namun fasilitas yang di berikan sangat lengkap ,dan setting jaringannya pun simple,dan 90% jadi(yang 10% tergantung amal ibadah) hehehe....,

readmore »»  

Rabu, 05 Desember 2012

MDaemon

Apa itu MDaemon?

MDaemon adalah sebuah software E-mail dan POP server yang dibuat oleh Deerfield Communication Inc. Dengan menggunakan software MDaemon ini, sebuah PC berbasis Windows 95/98 atau Windows NT dapat bekerja untuk menerima dan mengirimkan email bagi sebuah jaringan, dengan kata lain MDaemon menjadikan PC yang terhubung ke Internet menjadi e-mail gateway bagi jaringan di bawahnya.
Dengan menggunakan Flexnet dan Soundcard modem bersama-sama dengan MDaemon, kita dapat menjadikan PC menjadi sebuah e-mail gateway bagi LAN di bawahnya. Hanya dengan sebuah sambungan ke jaringan radio paket, kita dapat memberikan layanan e-mail pada semua komputer yang tersambung dalam sebuah LAN. Sebagai contoh, di bawah ini ditunjukkan gambaran layanan e-mail yang dapat dibangun dalam sebuah jaringan lokal LAN dengan radio paket dan MDaemon ini.
Pada gambar diatas, ditunjukkan sebuah LAN dalam kantor atau club amatir radio seperti di ITB yang memiliki sambungan jaringan radio paket dapat memberikan layanan e-mail bagi semua komputer yang ada di LAN tersebut. Pengguna komputer di LAN tersebut dapat mengirimkan email kepada rekanannya di Internet, dan semua orang di Internet dapat menghubungi semua pengguna LAN tersebut dengan menggunakan email. Karena jaringan yang digunakan adalah jaringan radio paket, maka LAN tersebut tidak perlu membayar biaya koneksi seperti halnya biaya sambungan telepon yang cukup mahal. Dengan demikian, kantor tersebut mampu mengadakan penghematan cukup besar bagi biaya koneksi Internet dengan tetap mampu memberikan layanan email bagi penggunanya.


 Instalasi MDaemon

Selanjutnya kita akan melakukan instalasi MDaemon pada PC yang tadi telah terhubung dengan jaringan radio paket.
Untuk menginstall MDaemon, kita membutuhkan file perangkat lunak MDAEMON. Salah perangkat yang cukup baru pada saat buku ini ditulis adalah MD28509X.EXE yang bisa didownload di
http://www.mdaemon.com/download/
Setelah file tadi berhasil di download, maka file ini harus dijalankan dengan cara mendouble-click file tersebut. Setelah dijalankan, maka akan muncul tampilan instalasi seperti gambar di bawah ini. Untuk melanjutkan, tekan tombol ‘Next’.
Setelah itu akan muncul jendela MDaemon Server License Agreement. Kita dapat membacanya, atau langsung saja memilih ‘I Agree To The Above’ untuk melanjutkan proses instalasi.
Menu instalasi berikutnya adalah memilih direktori dimana MDaemon akan diinstall pada sistem. Kita dapat memilih direktori default, yaitu C:\MDAEMON, atau memilih direktori lain dengan menekan tombol ‘Browse…’. Seperti menu sebelumnya, kita harus memilih tombol ‘Next’ untuk melanjutkan proses instalasi.
Sekarang kita memasuki menu informasi pengguna. Disini kita harus mengisikan nama pengguna dan instansi pengguna. Pada gambar di bawah ini ditunjukkan nama pengguna adalah Affan Basalamah, dan nama instansi adalah Amateur Radio Club (ARC) ITB. Tekan ‘Next’ untuk melanjutkan.
Pada menu instalasi berikut ini kita dapat memilih komponen-komponen dari MDaemon yang akan diinstall pada sistem kita. Ada lima komponen yang dapat diinstall, yaitu:
  • MDaemon Server. Ia adalah komponen mail server MDaemon. Komponen ini mutlak dipilih untuk instalasi mail gateway ini.
  • MDConfig Remote Configuration Client. Ini berguna untuk melakukan konfigurasi jarak jauh bagi mail gateway, sehingga seorang administrator tidak perlu bersusah payah berada di depan komputer.
  • WebConfig Remote Administration Server. Ini berguna bagi administrator untuk melakukan konfigurasi mail server melalui Internet dengan menggunakan web browser biasa.
  • WorldClient Standar WebMail Server. Dengan web mail server, semua pemilik account pada mail server dapat membaca dan mengirimkan email melalui Internet dengan menggunakan web browser biasa, mirip dengan Hotmail dan Mailcity.
  • MDaemon Documentation & Help. Ini berguna untuk mempelajari perintah-perintah MDaemon.
Tekan tombol ‘Next’ untuk melanjutkan instalasi.
Sekarang MDaemon sudah mendapatkan konfigurasi instalasi yang diinginkan, dan instalasi bisa dimulai. Tekan ‘Next’ untuk melanjutkan.
Setelah instalasi dilaksanakan, MDaemon akan menanyakan IP address dari DNS server yang dipakai. Pada instalasi untuk jaringan radio paket ini, kita cukup mengisi IP address komputer gateway ini sendiri. Hal ini dilakukan agar tidak membebani kerja jaringan paket radio yang sangat lambat itu. Apabila kita menggunakan media komunikasi yang lebih cepat seperti telepon, IP address DNS server biasanya adalah IP DNS server ISP.
Untuk mempercepat proses kerja resolve DNS kami sangat menyarankan untuk mengedit file C:/WINDOWS/HOSTS dan di isi dengan hostname & IP address dari host yang sering kita hubungi agar kerja dari system menjadi lebih cepat.
MDaemon akan menanyakan apakah MDaemon akan dijalankan pada waktu startup atau tidak. Agar mail gateway dapat langsung beroperasi pada saat Windows di start sebaiknya di pilih ‘Setup MDaemon as an auto-starting system service’.
Pertanyaan terakhir MDaemon adalah tawaran MDaemon untuk membantu kita melakukan proses konfigurasi melalui bantuan program Wizard ataukah kita konfigurasi sendiri tanpa bantuan wizard. Setelah selesai, tekan tombol ‘Next’.
Proses instalasi telah selesai. Untuk keluar, tekan tombol ‘Finish’.
Sebelum keluar, MDaemon mengingatkan kita untuk memberikan alias ‘Postmaster’ kepada salah satu account yang ada pada mail gateway.
Setelah selesai, komputer dapat direboot untuk menjalankan MDaemon sebagai sistem startup.


Konfigurasi MDaemon

Sewaktu startup, akan muncul lambang MDaemon pada saat MDaemon dijalankan, dan setelah itu akan muncul icon MDaemon pada system tray Windows di bagian kanan bawah layar. Pada saat ini MDaemon sudah dijalankan, dan komputer telah berfungsi sebagai mail gateway. Untuk mulai mengkonfigurasi MDaemon, double klik icom MDaemon pada system tray atau bisa juga dengan memilih menu Start --> Program --> MDaemon --> MDaemon Server. Jendela aplikasi MDaemon akan terbuka seperti gambar di bawah ini.
Agar MDaemon dapat berjalan dengan semestinya, kita harus melakukan beberapa konfigurasi pada MDaemon. Sebenarnya banyak hal yang dapat dikonfigurasi pada MDaemon, namun dalam hal ini hanya beberapa hal terpenting saja yang akan dibahas, yaitu :
  1. Primary Domain. Primary Domain mengatur segala aspek konfigurasi domain bagi mail gateway.
  2. Account. Semua orang yang ingin memiliki account email pada gateway ini wajib mendaftarkan dirinya pada menu ini.
  3. Account Alias. Alias ini memberikan satu atau beberapa nama lain bagi pemilik account.
  4. Process Queue. E-mail yang datang kepada mail gateway akan dimasukkan dalam suatu antrian (queue). Dengan memproses queue, maka email dalam antrian tadi akan dikirimkan ke penerima.


Primary Domain

Konfigurasi pertama yang akan dilakukan adalah konfigurasi primary domain. Ini dapat dilakukan dengan menekan tombol bergambar palu pada toolbar di bagian atas layar atau memilih menu Setup --> Primary Domain atau menekan tombol F2 seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Pada jendela Domain Configuration ada 10 tab yang dapat dipilih, dengan tab pertama yang terlihat adalah Domain/Gateway. Yang harus dilakukan disini adalah :
  • Menambahkan nama domain pada isian ‘Domain Name’. Pada gambar di bawah ini ditunjukkan nama domain yang dipakai adalah arc.yb1zx.ampr.org. Akibatnya nanti semua account yang ada di mail gateway ini memiliki nama user@arc.yb1zx.ampr.org.
  • Menambahkan nama domain pada isian ‘When Sending Mail Use This Domain in SMTP HELO Instruction’. Domain yang dipakai disini adalah domain yang sama dengan nama domain yang diisikan pada isian ‘Domain Name’, yaitu dalam hal ini arc.yb1zx.ampr.org.
  • IP address yang dipakai. E-mail gateway pasti memiliki dua IP address atau lebih, dengan IP address yang pertama adalah IP address interface soundcard modem, dan IP address yang kedua adalah IP address interface card ethernet. Cukup salah satu IP address yang dipakai yang dimasukkan dalam isian ini, dalam gambar di bawah ini adalah 44.132.80.253. Anda harus koordinasi dengan koordinator IP address lokal untuk memperoleh IP address keluarga 44.132. Kami sangat menyarankan untuk bergabung dalam mailing list YBNET-L@ITB.ac.id untuk diskusi selanjutnya untuk memperoleh IP address.
  • Memasukkan IP address gateway yang akan dihubungi oleh MDaemon, dalam hal ini gateway pertama yang akan dihubungi MDaemon, yaitu gateway radio paket yang ada di seberang, dalam hal ini 44.132.80.1
  • Memilih metoda pengiriman email dari MDaemon ke mail gateway yang ada di seberang. Karena kita sangat tergantung pada mail gateway yang ada di seberang, maka dalam hal ini kita pilih radio button ‘Send Every Outbound Email Mesaage To The Gateway Host’.
Pada tab ‘Ports & DNS’ kita dapat melakukan konfigurasi terhadap port koneksi yang dipakai dan setting DNS server. Konfigurasi port yang dipakai adalah konfigurasi standar Internet, jadi sebaiknya tidak usah diubah. Yang harus dilakukan disini adalah :
  • Mengkonfigurasi port SMTP yang dipakai. Pada menu ini ada dua port yang dipakai, yaitu port outbound dan port inbound. Port outbound adalah port yang dipakai untuk mengirim email, sementara port inbound adalah port yang dipakai untuk menerima email. Dalam hal ini port outbound dan inbound adalah sama, yaitu port 25.
  • Mengkonfigurasi port POP3 yang dipakai. Pada menu ini port inbound dan outbound adalah sama, yaitu port 110.
  • Mengkonfigurasi IP address DNS server. Dalam hal ini kita tidak mengakses DNS server, namun hanya melakukan DNS lookup dengan menggunakan file HOSTS. IP address DNS server primary yang dipakai adalah IP address komputer gateway ini sendiri, yaitu 44.132.80.253. Lokasi file HOSTS ada di C:\WINDOWS\HOSTS.
Pada tab ‘Timers’ ini kita dapat melakukan konfigurasi timer. Timer ini dipakai untuk menentukan waktu suatu koneksi dinyatakan diputus. Pada jaringan Internet radio paket, kecepatan koneksi yang rendah membuat kita harus menambahkan waktu timer ini dan melakukan tuning untuk mencari waktu yang ideal. Yang harus dilakukan disini adalah :
  • Mengkonfigurasi Event timer. Ada 4 event timer yang dapat diatur, namun yang teramat penting adalah dua timer pertama, yaitu ‘Wait Second For Socket To Connect Before Giving Up’ dan ‘Wait Second For Protocol Dialog to Start Before Giving Up’. Dalam contoh dibawah ini digunakan timer 600 detik / 10 menit bagi soket untuk berkoneksi sebelum dinyatakan putus, dan timer 30 detik / setengah menit bagi dimulainya dialog protokol / handshake sebelum dinyatakan putus.
  • Mengkonfigurasi waktu sebuah sesi email dinyatakan timeout bila dalam waktu itu tidak terjadi percakapan apapun pada isian ‘Mail Sessions Timeout After Inactive Minutes’ . Pada gambar di bawah ini dinyatakan apabila tidak terjadi percakapan apapun dalam waktu 10 menit, sebuah email dinyatakan timeout.


 Account User

Konfigurasi kedua yang dilakukan adalah memberikan account kepada para pengguna yang ingin memanfaatkan email gateway ini. Dengan menekan tombol bergambar kepala manusia pada toolbar, atau memilih menu Setup --> New Account, atau memilih menu Account --> New Account atau menekan tombol Alt-N, akan terbuka menu untuk memasukkan account baru, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Ada 7 tab pada jendela Account Editor ini, dengan dua tab terpenting yang akan dibahas, yaitu tab Account dan tab Mailbox.
Pada tab Account, yang harus kita masukkan ada beberapa hal, yaitu :
  • ‘Real Name’, yaitu nama asli pemilik account. Pada contoh di bawah ini, nama asli pemilik account adalah Affan Basalamah.
  • ‘Mailbox Name’, yaitu nama mailbox account. Pada contoh dibawah ini nama mailbox milik Affan Basalamah adalah affan, sehingga nantinya Affan Basalamah memiliki account email dengan nama affan@arc.yb1zx.ampr.org.
  • ‘Name’ pada ‘POP3 Access Information’. Ini adalah nama yang dipakai untuk mengambil mail yang ada pada mailbox affan dengan menggunakan protokol POP3. Dalam hal ini nama yang dipakai untuk mengakses mailbox affan melalui protokol POP3 adalah affan.
  • ‘Password’ pada ‘POP3 Access Information’. Ini adalah password mailbox affan.
Pada tab ‘Mailbox’ ini ditunjukkan direktori mailbox milik affan pada sistem MDaemon. Konfigurasi ini merupakan default, hanya yang perlu diketahui adalah :
  1. ‘Message Directory’ adalah direktori mailbox milik Affan Basalamah pada sistem MDaemon.
  2. ‘File Directory’ adalah direktori file-file attachment / lampiran yang disertakan pada email yang diterima.


 Account Alias

Pekerjaan minimal yang harus dilakukan dengan Account Alias adalah menyatakan alias ‘Postmaster’ pada salah satu account yang ada pada sistem. Alias ini adalah mutlak, MDaemon tidak dapat bekerja tanpa alias Postmaster ini. Untuk mengkonfigurasi alias ini silakan tekan icon bergambar dua orang pada toolbar di bagian atas, atau pilih menu Account --> Account Aliases, atau tekan tombol Alt-F9. Akan muncul menu Account Alias Editor.
Yang harus dilakukan adalah:
  1. Tambahkan ‘Postmaster’ pada isian ‘Alias’ pada ‘New Alias’. Lalu pilih Mailbox mana yang akan memiliki alias postmaster ini. Pada contoh dibawah ini, mailbox affan milik Affan Basalamah memiliki alias postmaster. Dengan ini semua email yang dikirimkan kepada postmaster@arc.yb1zx.ampr.org akan diterima oleh affan@arc.yb1zx.ampr.org milik Affan Basalamah. Kemudian setelah itu tekan tombol ‘Add’ di bagian bawah.
  2. Isian ‘Current Aliases’ berisi alias yang ada pada sistem. Jika alias ini ada yang ingin dihapus, alias ini dapat dipilih, kemudian tekan tombol ‘Remove’ pada bagian bawah isian ini.


Process Queue

Email yang telah tiba kepada MDaemon dimasukkan dalam sebuah antrian (queue). Untuk melaksanakan pengiriman email ini, queue ini harus diproses. Secara default semua email ini akan segera diproses, namun untuk mempercepat proses pengiriman email ini, anda dapat mempergunakan perintah Process Local and Remote Queue. Cara mengaktifkannya adalah memilih icon "panah" pada taskbar di bagian atas atau memilih menu Queues --> Process Local and Remote Queues, atau menekan tombol F9.


[edit] Kinerja MDaemon

Pada bagian ini akan ditunjukkan kinerja MDaemon. MDaemon akan bekerja secara default untuk memproses local dan remote queue yang ada, atau dapat kita paksa dengan perintah ‘Process Local and Remote Queue’.
Pada gambar di bawah ini ditunjukkan proses SMTP Inbound, yaitu masuknya email dari luar ke MDaemon.
Pada gambar di bawah ini ditunjukkan proses SMTP Outbound, yaitu proses pengiriman email oleh MDaemon ke luar.

readmore »»  

Net Meeting

NetMeeting merupakan aplikasi perangkat lunak untuk konferensi audio dan video. NetMeeting menawarkan berbagi desktop, audio video chat, dan fungsi transfer file. NetMeeting mendukung server direktori dan jasa. Menggunakan NetMeeting secara otomatis dapat mendaftar dengan direktori ketika mereka mulai klien NetMeeting mereka. Direktori yang kemudian memungkinkan pengguna untuk menemukan pengguna online dengan nama atau lokasi. Jika direktori tidak tersedia, pengguna NetMeeting juga dapat memanggil satu sama lain secara langsung dengan nama komputer atau alamat IP . Setelah terhubung ke pengguna lain, NetMeeting tempat semua pihak dalam "panggilan." NetMeeting melacak daftar panggilan dan memungkinkan pengguna untuk berbagi desktop mereka jendela, untuk chatting, transfer file, atau berbagi VoIP pakan. NetMeeting mendukung puluhan pengguna simulataneous dalam panggilan. Mendukung pengguna atas semua jenis koneksi jaringan IP termasuk dialup layanan. Namun, kinerja keseluruhan panggilan NetMeeting umumnya menderita ketika pengguna dialup terhubung. Microsoft NetMeeting kapal dengan sistem operasi Microsoft Windows. "Conf.exe" adalah eksekusi klien NetMeeting. Windows XP daun conf.exe tidak aktif secara default dan membutuhkan configuratio pengguna khusus untuk mengaktifkannya. Microsoft telah berhenti pengembangan masa depan NetMeeting dan mengumumkan rencana untuk phase out alat ini mendukung layanan baru yang disebut Office Live Meeting.
Okeh, walaupun sudah hampir punah, mari kita coba aja dulu di komputer kita. Cara menggunakannya begini:
• Klik kanan pada START MENU LALU PILIH EXPLORE
• Lalu pada jendela Local Area Connection Properties – Pilih Internet Protocol (TCP/IP) – Properties. “Gambar 3"

• Kemudian anda akan dibawa pada jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, Jika Telah tercentang yang pertama kali Obtain an IP Address Automatically dan Obtain DNS Server address Automatically itu menandakan bahwa IP anda telah terkonfigurasi secara automatis dari server dan jika Use The Following IP Address, Use The Following DNS Server Address itu menandakan bahwa jaringan anda terkonfigurasi secara manual dan lakukanlah pemberian IP Address secara manual.

• Lalu Klik kanan Pada Gambar komputer jaringan seperti pada gambar 2 dan pilih Enable agar dapat terkoneksi baik dengan server atau secara peer to peer.

• Setelah mengklik Enable pada gambar komputer jaringan Komputer akan melakukan konfigurasi yang telah anda masukkan apakah dapat terkoneksi dengan komputer lain atau tidak

2. Jika semua konfigurasi telah terpasang dengan benar dan jaringan dapat saling

berkomunikasi maka langkah berikut yang perlu anda perhatikan adalah
mengkonfigurasi NetMeeting yaitu aplikasi chat tanpa harus on-line yang terdapat
dalam fitur windows xp. Berikut langkah-langkahnya.
• Klik Start Menu, kemudian pilih “run”. Pada run ketikkan “conf”, lalu OK
• Kemudian Akan Muncul Jendela NetMeeting, Klik Next Untuk melanjutkan.

• Setelah klik Next akan Muncul tabel kosong, yang berisi First Name, Last Name, dan Email address dan isikanlah tabel yang kosong tersebut untuk menandakan identitas bahwa anda telah membuat suatu account. Kemudian Next.

• Kemudian anda akan di bawa pada jendela berikutnya yaitu anda di suruh untuk mencentang dua pilihan pada jendela tersebut, centanglah Log on to a directory server when NetMeeting Start lalu pilih server yang anda kehendaki. Disini menandakan anda akan masuk dan membuat directory pada server NetMeeting sebelum anda menggunakannya, kemudian klik next.

• Pada jendela berikutnya anda diminta untuk memilih tipe koneksi anda atau modem yang anda gunakan. Pilih local area network dan klik next.

• lalu anda diminta untuk memberikan shortcut, disini tidak diwajibkan untuk mencentang karena sesuka hati anda jika ingin membuat shortcut centang saja kedua-duanya

• Lalu anda akan di bawa pada jendela audio tuning wizard yaitu sebuah fitur tambahan dari netmeeting agar bisa menggunakan suara saat berchating dengan menggunakan mic atau heatset lalu klik next.

• Pada jendela volume tentukanlah volume yang di inginkan lalu klik next.

• Kemudia pada jendela record volume tentukanlah volume yang anda inginkan juga.

• Kemudian anda akan di bawa pada jendela audio tuning wizard yang menyatakan bahwa semua konfigurasi telah selesai lalu klik finish.

• Dan anda akan di bawa pada tampilan netmeeting.

3. Setelah kofigurasi semua selesai masukkanlah no ip address teman anda untuk dapat

terkoneksi dengan teman anda dan tunggulah sampai proses waiting respon selesai.
4. Karena anda telah mengklik Log on to a directory server when NetMeeting Start

maka daftar-daftar orang yang menggunakan netmeeting akan secara automatis masuk
dengan sendirinya.
 
readmore »»  

Selasa, 13 November 2012

Perintah Pada CMD


 



 Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt.


Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya,  salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB . Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X :
a
ADDUSERS : Tambah  daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file  asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas
b
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
c
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor  Active Directory data
d
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus  profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan  isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory
e
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation  perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB
f
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari  string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
g
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
h
HELP : Online Help
i
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP
k
KILL : Remove program dari memori
l
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
m
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file
n
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan  saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup  folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account
p
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
q
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
r
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor  pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)
s
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE :  Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem
t
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks
u
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login
v
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk
w
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI
x
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder


readmore »»  

By :
Free Blog Templates